Tumbuh dan Berkembang

Catatan Jum'at ini... Ada sebuag kalimat yang di tulis oleh sang pujangga Paulo Coelho... "Ogni essere umano, nel corso della propria esistenza, può adottare due atteggiamenti: costruire o piantare. I costruttori possono passare anni impegnati nel loro compito, ma presto o tardi concludono quello che stavano facendo. Allora si fermano, e restano lì, limitati dalle loro stesse pareti. Quando la costruzione è finita, la vita perde di significato. Quelli che piantano soffrono con le tempeste e le stagioni, raramente riposano. Ma, al contrario di un edificio, il giardino non cessa mai di crescere. Esso richiede l’attenzione del giardiniere, ma, nello stesso tempo, gli permette di vivere come in una grande avventura.” Yang kira-kira begini maknanya "Setiap manusia, dalam keberadaan perjalanannya, dapat mengadopsi dua sikap: membangun atau menanam. Produsen dapat menghabiskan bertahun-tahun terlibat dalam tugas mereka, tetapi cepat atau lambat menyimpulkan apa yang mereka lakukan. Kemudian berhenti, dan tetap ada, dibatasi oleh dinding dimana adalah mereka sendiri. Ketika konstruksi selesai, kehidupan kehilangan maknanya. Mereka (tanaman) jarang istirahat, yang menderita dengan kondisi musim dan badai. Tapi tanaman, tidak seperti bangunan, tanaman tidak pernah berhenti tumbuh. Hal ini membutuhkan perhatian dari seorang tukang kebun, tetapi pada saat yang sama, memungkinkan dia untuk hidup seperti petualangan besar". Hemmm...layaknya manusia, diciptakan Tuhan dengan maksud dan tujuan. Kita dilahirkan oleh Ibu, dirawat, untuk tumbuh dan berkembang seperti yang diharapkan orang tua kita. Dikasihi, disayangi dan juga dimanjakan. Tak ubah dengan ciptaan Tuhan yang lain, seperti tanaman padi itu, butiran-butiran benihnya sengaja disemai untuk tumbuh dan meghasilkan, dia akan tumbuh dengan baik bila dirawat dan dipelihara dengan penuh oleh tangan si-empunya. Pada saat tumbuh dan berkembang tak jarang tanaman itu harus melawan musim banjir, kekeringan dan juga jamur serta bakteri sperti Xantomonas oryzae atau hama tikus dan juga kepik yang setiap saat menggerogoti fisiknya. Dia bisa tumbuh dengan sempurna dan menghasilkan bulir-bulir padi yang padat dan berisi, tapi dia juga bisa tumbuh dengan kondisi yang kerdil bahkan rapuh dan tak berbulir. Tanaman memiliki kemampuan tumbuh dan berkembang, tidak halnya dengan bangunan kastil, kuil, masjid, gereja atau pura. Itu semua adalah bangunan dengan kontruksi yang diciptakan manusia, namun tanaman adalah sebuah kontruksi alami yang diciptakan dari Sang Maha Agung. Sama halnya manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bos Vs Leader

Ohara Hadaka Matsuri / Festival Pria Telanjang

Principles of Agroecology and sustainability