Orang Jawa yang Njawani

Ajaran budi pekerti Jawa itu paling unggul, menurutku.

Sejak lahir hingga dewasa Ibu, Bapak, Simbah uti, Simbah Kakung, selalu mengajarkan dan memberi contoh bagaimana berprilaku yang sang santun, yang "njawani".

Budi pekerti Jawa itu memperpadukan antara rasa, fikir, dan tindakan yang "njawani"

Apa itu njawani ?, Njawani itu terselip nilai-nilai yang inheren. Njawani itu mengerti, refleksi, harmoni,universal, proses yang progresif-simultan.

Laku menjadi orang jawa merupakan proses untuk mengerti berbagai realitas baik yang ada di alam pikiran manusia ataupun alam semesta.

Bentuk  mengejawantahkan laku yang "njawani"  seperti apa?.

"Migunani tumrap karaharjaning urip bebrayan" kalau diartikan berguna bagi kesejahteraan hidup umat manusia juga semesta.

Laku yang didasari pada kegunaan bukan hanya diri sendiri tetapi laku yang menyertakan dampak guna untuk yang lainya dan juga semesta dari yang diciptakan Gusti Maha Agung.

Njawani yang mengerti dan merefleksi itu bentuk respon dari prilaku welas asih.

Njawani itu tidak vulgar " Njawani kui ora blak-blakan", maksudnya dalam berinteraksi menghadapi orang lain dengan berbagai macam karekter, dalam bertutur, dengan santun, dengan mengkombinasikan, mengolah antara rasa, emosionalitas, fikir dan ucap, supaya apa? supaya bisa menjaga hati, menjaga persaan, memberi kenyamanan, memberi keelokan pada orang yang berinteraksi dengan kita.

Njawani itu adiluhung. Kalau merasa dirimu jawa ya jadilah orang jawa yang njawani.